Minggu, 25 Januari 2009

PUBERTAS



Perubahan hormone seksual berlangsung semasa pubertas dan kehamilan,keadaan ini dapat menimbulkan perubahnan jaringan gingival yang merubah respon terhadap produk-produk plak..
Pada masa pubertas insides gingivitis mencapai puncaknya dan seperti dikatakan oleh Sutcliffe(1972).perubahan ini tetap terjadi walaupun control plak tetap tak berubah. Oleh karena itu, sejumlah kecil plak yang pada kelompok usia yang lain hanya menyebabkan terjadinya sedikit inflamasi gingival, akan dapat menyebabkan inflamasi yang hebat pada masa pubertas yang diikuti dengan pembengkakan gingival dan pendarahan. Bila masa pubertas sudah lewat, inflamasi cendrung reda sendiri tetapi tidak dapat hilang sama sekali kecuali bila dilakukan pengkontrolan plak yang adekuat. ( manson,J,D,Eley, B,M.Buku ajar periodonti( outline of periodentics);editor:drg. Susanti kentjana;alih bahasa; drg.Anastasia,S;edisi 2;Hipokrates:Jakarta:1993;69
Pada wanita, memasuki masa puber tidaklah mudah bagi para gadis remaja, tatkala datang menstruasi untuk pertama kalinya, dan jerawat di wajah mulai bermunculan. Pada saat pubertas, terjadi peningkatan produksi hormon estrogen dan progesteron secara drastis. Peningkatan ini menyebabkan meningkatnya aliran darah ke gusi, dan juga mengubah reaksi jaringan gusi terhadap bakteri dan iritan yang ada di dalam plak. Kondisi ini menyebabkan gusi berwarna lebih kemerahan, bengkak dan lebih mudahberdarah saat menyikat gigi atau mengunyah makanan yang keras.
Untuk menyikapinya, kebiasaan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut idealnya sudah dibiasakan sejak dini sehingga pada datangnya masa puber yang juga membawa perubahan dalam rongga mulut tidak akan menjadi masalah yang berkelanjutan. Mozartha M. periodontal pada wanita .[oline] 2009. Available at :. http://www.klikdokter.com/column/detail/35. Diakses : 23 oktober  2009.